Laporan Seminar dan Kompetisi Hacking 2011

Akhirnya sempet juga nulis laporan acara Seminar dan Kompetisi “Hacking is Art” yang berlangsung selama 1 hari (9 April 2011) di Auditorium PoltekPos Bandung.
Mudah-mudahan dengan laporan ini bisa bermanfaat dan bisa memberikan gambaran kepada teman-teman semua mengenai seminar yang telah berlangsung.
Mohon maaf apabila terkesan lambat laporannya, mengingat aktivitas yang sibuk, tugas kuliah, research, dan berbagai kegiatan lainnya.

Acara seminar dan kompetisi dimulai Pukul 9.00 WIB, 3 pembicara memberikan materi sesuai kapasitas yang telah diberikan.
Dimulai dari pak Iwan Sumantri, membicarakan tentang seni hacking.
Setelah itu ada jeda beberapa menit dan diisi dengan hiburan yang menurut saya terlalu ‘fulgar’. Sebuah seni tari modern yang sangat membuat saya risih yang pada kenyataannya mau ngga mau saya harus duduk paling depan karena saya salah satu pembicaranya. Terbesit di pikiran saya, ‘enakan hiburannya di isi nasyid’ hahaha itulah yang saya pikirkan saat itu, dan saya langsung menuju ke belakang karena tidak tahan dengan situasi seperti ini.

Setelah acara hiburan, dilanjutkan materi kedua yang telah saya persiapkan. Saya membahas mengenai serangan dan keamanan di PHP, diikuti dengan demo disetiap bagiannya.Tidak ada yang spesial di bagian ini.

Setelah 2 pembicara memberikan materinya, acara break untuk istirahat siang dan akan di lanjutkan Pukul 13.00 WIB.
Para peserta diperkenankan untuk istirahat, sholat, makan, dsb.
Banyak peserta langsung mendatangi meja panitia untuk mengambil makan siang, tetapi fenomena yang mengagetkan saya bahwa para peserta tidak hanya mengambil makan siang, tetapi mereka juga meminta sertifikat dengan alasan ‘ada kuliah’, ya, mau tidak mau panitia harus memberikan hak mereka.

Di sesi 3, materi diisi oleh Rif Fl3xu5 dari Backtrack Indonesia mengenai IPTV.
Betapa mengantuk dan lemahnya peserta di sesi 3 ini, disamping itu peserta yang semakin sedikit ‘menambah alasan’ untuk mengurangi minat peserta lainnya untuk memperhatikan materi yang sedang disampaikan. Tetapi dalam kondisi seperti ini, beberapa peserta terlihat antusias terhadap materi yang disampaikan, terlihat dari mereka ‘banyak’ mengajukan pertanyaan yang melebihi batas kuota.

Adapun jalannya lomba hacking, cukup mengecewakan. Panitia memberikan kuota sebesar 50 peserta lomba. Tetapi pada kenyataannya, hanya 3 peserta yang mengikuti lomba. Lomba yang menggunakan wireless sebagai medianya ini memiliki level/misi yang harus ditaklukkan. Terdapat 1 buah akses point yang akan menghantarkan peserta untuk masuk ke jaringan target. Peserta harus melakukan cracking WEP Key agar bisa masuk ke jaringan target. Semua peserta barhasil masuk ke jaringan target (hanya 3 peserta :p ).

Kemudian peserta dihadapkan dengan Reverse Engineering yang berbasis web. Peserta harus mencari user dan password, kemudian mencari key agar bisa masuk ke server target. Tetapi saat makan siangpun belum ada satupun peserta yang masuk ke server target.

Setelah istirahat (Pukul 13.00 WIB) dan lomba masih berlangsung, belum ada satupun peserta yang bisa masuk kesana.
Akhirnya pukul 14.30 WIB waktu kompetisi telah selesai tidak ada satupun peserta yang berhasil masuk ke server target.

Akhir kegiatan ditutup dengan penjelasan kompetisi, bagaimana saya bisa mencari user dan password serta key agar bisa masuk ke server menggunakan teknik Reverse Engineering.

Acara ini ditutup dengan bahagia oleh panitia dan komite dari omega.or.id.
Secara keseluruhan, saya cukup kecewa dengan hasil lomba, komite telah menyediakan 3 buah laptop sebagai hadiah untuk juara 1,2,3 tetapi tidak ada satupun dari peserta yang bisa membawanya (‘terpaksa’ disimpan lagi :p ). Mungkin di lain kesempatan laptop yang telah disediakan bisa dibawa pulang oleh peserta 😀

hadiah

Komite yang berkesempatan hadir : n4may94n3h, dr.cuil, omicron9194 .

Terimakasih sebesar-besarnya dari saya kepada H.Asmui, teman-teman Komite, omega|staff, panitia PoltekPos dan komunitas pencinta IT di Indonesia yang turut menyebarkan informasi kegiatan ini.

Semoga kegiatan ini dapat terlaksana kembali di tahun 2012!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Time limit is exhausted. Please reload the CAPTCHA.