Monthly Archives: February 2016

Jangan mengirim konten multimedia melalui WhatsApp – UPDATED!

Mungkin dari judulnya agak provokatif ya? Tapi memang itulah yang ingin saya sampaikan.

Berikut ini adalah sepenggal hasil analisa saya mengenai messenger yang paling banyak digunakan di abad ini (baca: WhatsApp).

Bagi rekan-rekan yang mungkin suka membagikan foto-foto, suara, bahkan videonya di WA, sebaiknya pertimbangkan kembali karena hal-hal tersebut TIDAK bisa dihapus secara permanen. Memang ada pilihan delete messages, tetapi itu tidak membuat messages yang dihapus menjadi terhapus secara permanen.

Prinsip pengiriman konten multimedia di WA menggunakan mekanisme upload file. Jadi, sejatinya jika rekan-rekan membagikan konten multimedia, berarti rekan-rekan telah meng-upload konten tersebut ke server WA. Ini berarti setelah konten di upload, maka konten tersebut akan menjadi hak milik WA dan uploader tidak bisa menghapus kontennya.

Hal yang cukup krusial adalah jika seseorang mengetahui link / tempat konten tersebut berada, maka dengan segera seseorang juga dapat mengakses konten yang di upload tadi.

Jadi harap berhati-hati jika membagikan konten multimedia.

Ini adalah contoh konten multimedia yang dibagikan:
https://mmi726.whatsapp.net/d/oqeRTlliV-sLFYArScFya1a-isI/AgqoxLjArwFM9oI77JZAx0C1tygDxnaoabs4JS2OM4Wz.jpg

Note:
Saya belum menganalisa jenis messenger lain, namun pada prinsipnya semua messenger sama yaitu menggunakan mekanisme upload file. Perbedaannya bisa terletak pada akses link / tempat penyimpanan konten yang di upload. Apakah konten yang di upload tersebut mengizinkan akses publik atau tidak.

Updated
Hari ini (16-02-2016) saya iseng mengecek link image di atas, ternyata sudah tidak ada (dihapus atau dipindahkan?). Dari sini terlihat bahwa pihak WA memiliki tindakan yang responsif, dengan kata lain, aktivitas monitoringnya sangat baik.

filenotfoundGambar 1. Image not found

Catatan
Gambar yang dihapus oleh WA itu adalah suatu gambar yang sudah saya tambahkan beberapa caption di dalamnya.

Tidak tahu mengapa ketika dicek sudah tidak ada lagi (object not found). Asumsi saya mungkin karena caption yang saya berikan, atau karena link ini sudah tersebar.

FYI
Untuk gambar yang tidak saya beri caption, ternyata masih bisa diakses via link. Berikut ini adalah contoh link yang masih dapat diakses:

https://mmi494.whatsapp.net/d/L80F_C5LOX5kVZer4u_ItlbCpIU/AqCehHTUAVLfhnN2w71YK8eKkPOpF4eIX7HunfrnctZB.jpg

Radio Hijacking: Take Over Your Favorite Radio Stations Less Than 90 Seconds

Sebenarnya tulisan ini adalah paper yang saya submit pada konferensi riset keamanan informasi yang diselenggarakan oleh suatu badan independen. Namun, dalam prosesnya, ternyata paper saya tidak lolos seleksi. Kemungkinan juga karena masih banyak kekurangan pada paper saya.
Anyway, panitia penyelenggara menentukan tema konferensi saat pengumuman paper sudah lolos seleksi. Jadi, ketika saya mengirimkan paper ini, saya tidak mengetahui tema apa yang akan diangkat oleh panitia, funny, jadi curcol begini saya 😆

Ok. Tulisan ini telah saya edit sedemikian sehingga memudahkan Anda dalam membaca dan memahaminya.

Continue reading