Tulisan ini tidak membahas mengenai keamanan, code, dan lain sebagainya, namun di sini gw berusaha untuk mengingat kembali masa2 awal komputer-internet yang gw alami.
Menelisik tahun 2000an ketika internet masih baru di kota gw-indonesia, pada saat itu gw masih kelas 2 SMP. Berbicara mengenai internet, di kota gw hanya terdapat 1 warnet dengan koneksi dial-up. Komputer-komputer yang ada juga hanya sekelas pentium III, cukup canggih pada masa itu.
Mendapat cerita dari seorang karyawan di salah satu sekolah, yang dalam hal ini beliau adalah sebagai ‘jalan’ pertama gw dalam mengenal komputer. Dalam pikiran gw internet adalah sebuah komputer super, memiliki banyak aksesoris fisik yang mampu menyediakan banyak data, yang bisa melakukan apa saja, hingga beliau ceritakan bahwa kita bisa melihat teman kita yang sedang main bola di lapangan sekolah! Penasaran dengan cerita yang disampaikan beliau, akhirnya gw mencari internet-warung internet, yang ternyata ketika itu hanya ada 1 tempat yang menyediakan koneksi internet. Akhirnya gw memutuskan untuk pergi dan mencoba mahluk yang bernama internet ini, dengan biaya 5.000-20.000/jam. Koneksi yang digunakan adalah dial-up. Continue reading