Go-Jek merupakan aplikasi yang digunakan untuk mempermudah penumpang dalam pemesanan ojek (transportasi umum informal di Indonesia yang berupa sepeda motor atau sepeda, namun lebih lazim berupa sepeda motor). Meskipun tergolong masih baru, namun peminat dari Gojek sudah ramai.
Dengan aplikasi ini calon penumpang akan lebih mudah serta praktis dalam menggunakan angkutan bermotor ini. Selain biayanya yang jelas (3 KM awal = + RP 10.000), penumpang juga akan dijemput oleh Gojek ke tempat asal mereka memesan. Penumpang juga bisa melihat (tracking) posisi gojek mereka sudah sampai dimana sehingga hal ini akan meningkatkan efisiensi waktu dalam beraktivitas. Selain itu, kelebihan Go-Jek juga menawarkan fasilitas gratis kepada penumpangnya seperti masker, hair cover, serta jaket untuk melindungi tubuh serta pakaian dari bau asap (biasanya di kota besar tingkat polusinya tinggi. Selain mengantar penumpang, beberapa layanan seperti pengiriman barang, pembelian makanan dan barang lain juga tersedia. Namun dalam tulisan ini saya tidak membicarakan hal tersebut.
Pagi ini saya telah mencoba aplikasi tersebut. Karena saya tidak bisa mengantar istri ke suatu acara, maka saya iseng menginstal aplikasi ini dan langsung mencoba melakukan pemesanan. Saat itu juga gojek pesanan saya langsung meluncur ke tempat saya. Kurang lebih 15 menit gojek sudah menunggu di depan rumah. Memang terjangkau, saya hanya membayar cash sebesar Rp 10.000 karena jarak yang ditempuh istri saya tidak jauh hanya sekitar 2,5 KM.
Penasaran dengan cara kerja aplikasi ini kemudian saya cari tau lebih jauh. Selain pembayaran melaui cash, penumpang juga bisa melakukan top up sehingga pembayaran dapat dilakukan hanya dengan memotong uang yang telah dideposit.